Selasa, 28 Agustus 2012

Pesawat Israel Gempur Sejumlah Titik di Gaza

Pesawat Israel Gempur Sejumlah Titik di Gaza


 



Hebron-PIP: Pasukan Israel menangkap sejumlah mahasiswa Universitas Hebron pada Selasa pagi. Antara lain Ahmad Awawada dan Nasher Husain.
Penangkapan ini terjadi setelah berlalu 35 hari dari kesepakatan antara Universitas Hebron dan aparat keamanan untuk tidak menangkap mahasiswa yang berdemo di dalam kampus.
Pasukan Israel justru menangkap mayoritas dari mereka yang turut serta dalam aksi unjuk rasa, yaitu Ala Zaqaziq, Muhammad Sabarina, Romy Rajub, Muhammad Halahila dan Abdul Hadi Musalama.
Ketujuh mahasiswa tersebut berulang kali ditangkap aparat keamanan Otoritas Ramallah dan turut serta dalam aksi unjuk rasa dan mogok makan untuk meraih perlindungan atas hak mereka belajar di kampus Hebron. Namun justru mahasiswa Islam kerapkali menjadi target penangkapan di kampus ini. (qm)

Lagi, Israel Tangkap 7 Mahasiswa Palestina Di Universitas Hebron

Lagi, Israel Tangkap 7 Mahasiswa Palestina Di Universitas Hebron



Hebron-PIP: Pasukan Israel menangkap sejumlah mahasiswa Universitas Hebron pada Selasa pagi. Antara lain Ahmad Awawada dan Nasher Husain.
Penangkapan ini terjadi setelah berlalu 35 hari dari kesepakatan antara Universitas Hebron dan aparat keamanan untuk tidak menangkap mahasiswa yang berdemo di dalam kampus.
Pasukan Israel justru menangkap mayoritas dari mereka yang turut serta dalam aksi unjuk rasa, yaitu Ala Zaqaziq, Muhammad Sabarina, Romy Rajub, Muhammad Halahila dan Abdul Hadi Musalama.
Ketujuh mahasiswa tersebut berulang kali ditangkap aparat keamanan Otoritas Ramallah dan turut serta dalam aksi unjuk rasa dan mogok makan untuk meraih perlindungan atas hak mereka belajar di kampus Hebron. Namun justru mahasiswa Islam kerapkali menjadi target penangkapan di kampus ini. (qm)

Selasa, 21 Agustus 2012

Lebaran, Israel Tak Liburkan Kekerasan Terhadap Warga Palestina

Lebaran, Israel Tak Liburkan Kekerasan Terhadap Warga Palestina



 
Gaza – PIP: Pos-pos militer Israel pagi kemarin Ahad (19/8) menembaki rumah-rumah dan ladang warga Palestina di perbatasan timur di distrik Khan Yunis, Jalur Gaza Timur dan utara, meski tidak korban.
Radio Israel menyebutkan, sebuah roket buatan Palestina lokal jatuh malam kemarin di kota Nejeb barat. Menurut Israel roket itu berasal dari Jalur Gaza dan tidak jatuh korban.
Di Jenin, pasukan Israel pada Jumat sebelumnya menangkap seorang pemuda Palestina bernama Ahmad Nasher Khadur (22) di baldah Bargain barat Jenin setelah pemuda itu sampai di perlintasan Al-Karamah. Pemuda itu ditangkap sekembalinya dari Jordania.
Sementara di Hebron, Tepi Barat selatan, Israel memecahkan kaca mobil milik seorang warga Palestina. Menurut saksi mata, sebuah mobil milik warga Palestina diparkir di gerbang kota lama kemudian tiba-tiba pasukan Israel memukuli kaca mobil tersebut karena dicurigai karena karena berada di pintu gerbang jalan Syuhada dekat pemukiman yahudi. (bsyr)

Israel Pasang Baterai Baru Sitem Anti Rudal Iron Dome di Eilat

Israel Pasang Baterai Baru Sitem Anti Rudal Iron Dome di Eilat






Nazaret – PIP: Sumber-sumber militer Zionis Israel menegaskan bahwa pihak militer Israel pada Ahad (19/8) telah memasang baterai beru untuk sistem persenjataan anti rudal Iron Dome untuk menghadang roket-roket jarak pendek di kota Eilat, wilayah paling selatan Palestina terjajah 1948.
Sesuai dengan apa yang diumumkan oleh sumber-sumber yang sama, pemasangan baterai ini dilatar belakangi oleh peristiwa serangan dua buah roket ke kota Eilat dari dalam wilayah semenanjung Sinai, Mesir, beberapa hari yang lalu. (asw)

Israel Cemas Mesir Masukan Pasukan Militer ke Sinai

Israel Cemas Mesir Masukan Pasukan Militer ke Sinai






Nazaret – PIP: Surat kabar Israel Ha’aretz menyebutkan bahwa pihak Mesir baru-baru ini telah memasukan pasukan militer, dari berbagai formulasi, ke wilayah tertentu di semenanjung Sinai, tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Israel. Hal ini, menurut Ha’aretz, bertentangan dengan perjanjian antara Mesir dan Israel.
Ha’aretz mengatakan bahwa bagian dari pasukan militer Mesir tersebut diangkut ke semenanjung Sinai atas persetujuan Israel, berdasarkan kesepakatan antara Israel dan Mesir. Namun Israel mendapatkan informasi bahwa Mesir telah menggerakkan pasukan dari berbagai formulasi di dalam wilayah semenanjung Sinai tanpa memberi tahun telebih dahulu kepada Israel. Pemerintah Israel mengetahui hal itu setelah pasukan tersebut dikerahkan.
Menurut Ha’aretz, pihak-pihak keamanan Israel menolak berbicara terhadap masalah ini. Namun mereka menyatakan bahwa koordinasi keamanan antara kedua negara positif dan benar.
Disebutkan bahwa perjanjian Camp David antara Israel dan Mesir melarang Mesir memasukkan tank militer ke wilayah tertentu di dalam wilayah semenanjung Sinai.
Sebagaimana diberitakan oleh surat kabar Israel Ha’aretz, saat ini Israel telah memutuskan untuk tidak merespon langkah-langkah yang dinilainya sepihak ini. Hal itu dilakukan, nampaknya untuk mencegah meletusnya konfrontasi antara kedua belah pihak. (asw)

Minggu, 19 Agustus 2012

Khutbah Ied Haniyah: Kami Siap Kerjasama Keamanan dengan Mesir

Khutbah Ied Haniyah: Kami Siap Kerjasama Keamanan dengan Mesir





















                 



 
Gaza – PIP: PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan kesiapannya untuk bekerjasama keamanan dengan Mesir untuk menjaga keamanan dan kepentingan bersama dan menjaga stabilitas. Ia kembali mengecam penembakan terhadap pasukan Mesir di Sinai.
Dalam khutbah Iedul Fitri yang digelar di Gaza hari ini Ahad (19/8) Haniyah menegaskan, pihaknya mendukung kerjasama keamanan bukan dengan musuh kami Israel namun bersama dengan saudara-saudara kami dari bangsa Arab dengan dukungan strategi yang bisa mewujudkan stabilitas.
Ia menambahkan, kami tegaskan kembali bela sungkawa kepada Presiden Muhammad Mursi dan bangsa Mesir serta militernya atas gugurnya pasukan Mesir. Cita-cita kalian adalah cita-cita kami, stabilitas kalian stabilitas kami, Gaza dan Palestina adalah sumber stabilitas dan keamanan bagi Mesir, Sinai, Rafah, dan Aresy dan dan tidak akan menjadi sumber ancaman dan bahaya bagi bangsa Mesir, tukas Haniyah.
PM Palestina ini menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan Palestina menuju Sinai sebab Mesir milik Mesir dan Palestina milik Palestina.
Ia mengajak kepada elit Mesir untuk tidak peduli dengan usaha sebagian orang yang ingin menciptakan konflik dan perpecahan antara Palestina dan Mesir.
Ia juga menegaskan bahwa Gaza akan tetap menjadi parit terdepan dalam membela umat dan Hamas akan tetap menjadi arena penentu dalam konflik untuk memperjuangkan hak umat.
Kepada tawanan Palestina, Haniya menyampaikan bahwa pihaknya bersama rakyat Palestina akan tetap berada dalam janji membebaskan mereka. Ia menegaskan, kemajuan proyek Islam menjadi pemimpin di sejumlah negeri Islam adalah bukti bahwa umat memilih Islam sebagai pedoman hidup.
Haniyah menyampaikan selamat kepada seluruh umat Islam akan datangnya Idul Fitri dan berdoa agar Idul Fitri ke depan negeri-negeri Islam terbebas dan bendera tauhid berkibar di Majid Al-Aqsha. (bsyr)

Komite Perlawanan: Al-Quds Milik Umat Islam, Israel Menuju Kehancuran

Komite Perlawanan: Al-Quds Milik Umat Islam, Israel Menuju Kehancuran


 


Gaza-PIP: Komite perlawanan dan sayap militernya, Alawiya Nasher Sholahuddin, menyerukan untuk menggalang opini publik untuk memasuki fase kerja dan jihad untuk membebaskan Al-Quds dan membersihkan Masjidil Aqsha dari penodaan Israel, saat memperingati Hari Al-Quds Internasional, Jumat terakhir bulan Ramadhan.

Gaza Gelar Aksi Massa Peringati Hari Al-Quds Internasional

Gaza Gelar Aksi Massa Peringati Hari Al-Quds Internasional



Gaza-PIP: Ribuan warga Gaza turut serta dalam aksi massa memperingati hari Al-Quds Internasional, Jumat 17/8).
Aksi yang digagas segenap kekuatan nasional dan Islam di Gaza, bertolak dari sejumlah masjid di Gaza usai shalat Jumat kemarin. Di depan monumen Shawwar dan Al-Hashri, mereka mengusung bendera Palestina dan menyerukan untuk membela dan menyelamatkan Al-Quds.
Rabah Mahna, tokoh Front Rakyat untuk pembebasan Palestina, mewakili faksi-faksi Palestina menegaskan, pembebasan Al-Quds tidak bisa dilakukan hanya dengan perundingan absurd maupun sekedar kalimat kecaman dan kutukan.
Para pengunjuk rasa menuntut otoritas Ramallah dan ketuanya Mahmud Abbas, untuk segera menghentikan perundingan dan kerjasama keamanan dengan penjajah Israel dan menyatukan upaya untuk menghadapi kejahatan Israel.

Seorang Pemuda Al-Quds Terluka Parah Dipukuli Gerombolan Yahudi

Seorang Pemuda Al-Quds Terluka Parah Dipukuli Gerombolan Yahudi

Al-Quds-PIP: Seorang pemuda Al-Quds mengalami luka parah di bagian dada dan dilarikan ke Rumah Sakit akibat dipukuli gerombolan yahudi di jalan Yafa Al-Quds Barat.
Saksi mata menyatakan, gerombolan yahudi mengeroyok beberapa pemuda Al-Quds, seorang pemuda berusia 18 tahun terluka parah akibat pukulan di dadanya.
Jamal Shubhi Gholani, dirujuk ke Rumah Sakit Hadasa dan dirawat di ICU, akibat pukulan di ulu hatinya, dokter menyebutkan kondisinya kritis.

Yayasan Al-Quds: Kejahatan Israel Terhadap Al-Aqsha Sangat Dahsyat

Yayasan Al-Quds: Kejahatan Israel Terhadap Al-Aqsha Sangat Dahsyat