Minggu, 14 Oktober 2012

Tawanan Palestina di Jenin Tak Bisa Tidur Karena Siksaan Israel

Tawanan Palestina di Jenin Tak Bisa Tidur Karena Siksaan Israel

Tepi Barat – PIP: Keluarga tawanan Hamzah Sam Qa’qur (32) dari kota Jenin kehilangan kemampuannya untuk tidur akibat sakit yang dideritanya setiap saat. Sementara dinas tahanan Israel di Magedo menolak memberikan pengobatan.
Keluarga tawanan Palestina ini menegaskan bahwa pemerintah Israel berjanji memberikan pengobatan sejak bulan Mei lalu namun menundanya hingga sekarang. Akibatnya nyawanya dalam keadaan berbahaya dan kini tidak bisa tidur dan mengalami sakit setiap saat.
Menurut pengacaranya di Pusat Kebebasan Tawanan pasca kunjungannya ke tahanan, kondisi kesehatan Hamzah mengalami penurunan di bagian kedua matanya akibat politik dinas tawanan yang menolak pengobatan sejak munculnya masalah dalam pandangan. Setelah intervensi dari dokter Withour Border dan penegasan bahwa dirinya dalam kondisi yang berbahaya, Israel menyatakan menetapkan untuk melakukan tindakan media yang membutuhkan alat namun Israel tidka memilkinya.
Qa’qur ditahan Israel sejak 27 Juli 2008 dan divonis 8 tahun. Tawanan ini sudah berkeluarga dengan memiliki seorang anak. (bsyr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar